Jurusan Kesehatan Gigi | Sebagaimana kita ketahui bahwa Jurusan Keperawatan Gigi bermula dari pendidikan jenjang menengah yang bernama SPG atau Sekolah Perawat Gigi yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 20/Pen./1968 dimana kegiatan akademik dimulai bulan Agustus 1968. Pada awal berdirinya SPG ini masih banyak mengalami kendala antara lain kurangnya sarana dan prasarana yang dapat menunjang dan mendukung pelaksanaan Proses Belajar Mengajar. Pada waktu itu semua kegiatan PBM baik teori maupun praktek dilaksanakan dengan menumpang di Balai Kesehatan Gigi Ibu Kartini Ujung Pandang dan ini berlangsung sampai tahun 1977.
Pada tahun 1975 SPG berubah status menjadi SPRG (Sekolah Pengatur Rawat Gigi) Ujung Pandang dimana dikoordinasikan oleh pemerintah Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan dan sumber pembiayaannya semula dari APBD Tingkat I dialihkan dan dikoordinasikan oleh Departemen Kesehatan RI dengan sumber dana yang berasal dari APBN dan saat itulah Sekolah Perawat Gigi berubah menjadi Sekolah Pengatur Rawat Gigi (SPRG).
Selanjutnya dengan perkembangan pendidikan yang sedemikian pesatnya yang disertai kemajuan Teknologi dan era Globalisasi yang menuntut kebutuhan pasar akan pelayanan kesehatan Gigi maka pada tahun 1999 diselenggarakanlah pendidikan program D-III Kesehatan Gigi dengan nama Akademi Kesehatan Gigi Departemen Kesehatan. Hal ini tidak berlangsung lama karena dengan dibentuknya Politeknik Kesehatan Makassar pada tahun 2001 sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan-Kesejahteraan Sosial nomor 298/Menkes-Kessos/SK/IV/2001 tanggal 16 April 2001 dimana terdiri dari 7 (tujuh) jurusan yaitu Jurusan Keperawatan, Kebidanan,Kesehatan Lingkungan, Gizi, Farmasi, Fisio terapi dan Kesehatan Gigi dalam hal ini dari Akademi Kesehatan Gigi yang bergabung pada Poltekkes Makasssar melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 127/Menkes/SK/XI/01 tanggal 12 Nopember 2001 sampai sekarang.