Viskositas berperan penting dalam menjaga stabilitas suspensi obat dengan mempengaruhi kemampuan partikel obat untuk tetap terdispersi dalam cairan. Dalam formulasi suspensi, viskositas tinggi membantu mengurangi laju sedimentasi partikel dengan meningkatkan kekentalan medium, sehingga mencegah partikel mengendap atau menggumpal. Ini memastikan bahwa dosis obat tetap seragam dan homogen selama penyimpanan dan penggunaan. Pengendalian viskositas dengan menggunakan pengental atau eksipien lain penting untuk menjaga kualitas dan efektivitas suspensi.
Dalam formulasi emulsi obat, viskositas mempengaruhi pelepasan dan distribusi obat dari fase internal ke fase eksternal dan sebaliknya. Viskositas yang tepat memastikan bahwa obat terdistribusi secara merata di seluruh emulsi dan dilepaskan dengan kecepatan yang diinginkan. Viskositas juga mempengaruhi stabilitas emulsi dengan mencegah pemisahan fase yang dapat terjadi jika emulsi terlalu cair atau terlalu kental. Mengatur viskositas emulsi adalah kunci untuk mencapai profil pelepasan yang optimal dan konsistensi formulasi.
Viskositas berperan dalam menentukan konsistensi dan tekstur formulasi topikal, seperti krim dan gel, yang mempengaruhi kenyamanan penggunaan dan aplikasi obat pada kulit. Dalam formulasi topikal, viskositas yang sesuai memastikan bahwa produk dapat dioleskan dengan mudah dan merata, serta memberikan sensasi yang diinginkan pada kulit. Viskositas juga berkontribusi pada penyerapan obat ke dalam kulit, sehingga mempengaruhi efektivitas terapi topikal.
Selama proses produksi suspensi dan emulsi obat, viskositas mempengaruhi kemudahan pemrosesan dan pencampuran bahan. Viskositas yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mempersulit pencampuran yang merata atau menyebabkan masalah dalam pengisian dan pengemasan produk. Pengendalian viskositas selama produksi memastikan bahwa formulasi dihasilkan dengan konsistensi yang diinginkan dan memenuhi spesifikasi produk akhir. Ini juga penting untuk menghindari masalah dalam proses produksi seperti penyumbatan peralatan atau ketidakstabilan produk.